Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) FH Unissula terus memantapkan langkah strategis menuju visi World Class Islamic University. Salah satunya melalui workshop metodologi penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Workshop yang diselenggarakan 27-29 Desember 2025 mendatang akan dihadiri 16 negara. Diantara yang telah konfirmasi yakni Asia Tenggara & Asia Timur: Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand, Timor Leste, Vietnam. Asia Selatan & Timur Tengah: Pakistan, India, Jordan, Palestine. Afrika: Somalia, Nigeria, Egypt, Morocco, Algeria.
Acara ini juga akan menghadirkan narasumber internasional dari Sultan Qaboos University, Oman.
Dekan Fakultas Hukum Unissula Prof Dr H Jawade Hafidz SH MH mengungkap dengan terselenggaranya workshop internasional, visi Unissula sebagai kampus islam internasional bukan sekedar slogan.
“Visi World Class Islamic University bukan sekadar slogan, melainkan panggilan tugas bagi kita semua. Konfirmasi kehadiran para akademisi dari 16 negara membuktikan bahwa PDIH Unissula adalah pusat pembelajaran yang relevan secara global. Publikasi yang terindeks Scopus adalah standar emas pengakuan global, dan workshop ini adalah platform untuk mencapainya,” ujarnya.
Prof Jawade juga menjelaskan bahwa puncak workshop adalah sesi praktik. Acara ini akan dilanjutkan dengan sesi aktualisasi dan coaching intensif oleh pemateri kepada para mahasiswa doktoral. Dimana fokusnya adalah penerapan praktis metodologi.
“Kami bertekad menghasilkan karya ilmiah yang diakui secara internasional. Kami berharap Dosen dan mahasiswa doktoral, baik dari dalam maupun luar negeri dapat menguasai teknik penulisan dan metodologi riset yang ketat, memperkuat reputasi kita sebagai pusat keunggulan riset,” jelasnya.
Workshop dengan sesi coaching menjadi bukti keseriusan Unissula dalam menginternasionalisasi akademik dan mencetak peneliti handal yang siap berkontribusi pada khazanah ilmu pengetahuan dunia.
