Fakultas Kedokteran Unissula resmi mendirikan Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis. Hal itu seiring dengan telah terbitnya izin dari Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. Izin tertuang dalam SK nomor 750/B/0/2025 pertanggal 8 September 2025.
Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto SH MH menyambut positif terbitnya izin dari Menteri tersebut. “Alhamdulillah izin pendirian program Speasialis Penyakit Dalam sudah diterbitkan oleh Pak Menteri. Ini tentu sebuah nikmat yang harus kita syukuri,” ungkapnya (9/9/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pendirian Program Spesialis Penyakit Dalam tersebut tidak hanya membawa dampak baik untuk Unissula namun juga bagi dunia kesehatan secara keseluruhan. Menurutnya pendirian Program Spesialis Penyakit Dalam sangat penting karena memiliki dampak besar terhadap sistem kesehatan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan medis.
Mendirikan Program Spesialis Penyakit Dalam bukan hanya langkah strategis dalam pendidikan kedokteran, tapi juga investasi penting untuk masa depan sistem kesehatan Indonesia. Ini akan berkontribusi dalam menciptakan layanan yang lebih adil, berkualitas, dan merata di seluruh negeri.
Di sisi lain diberikannya izin pendirian Program Speasilai Penyakit Dalam tersebut juga semakin mengokohkan pengakuan atas kwalitas Fakultas Kedokteran Unissula. Fakultas Kedokteran Unissula didirikan tahun 1963. Sudah berpengalaman di bidang pendidikan kedokteran selama 62 tahun. Memiliki prodi lengkap dari S1 Kedokteran, Profesi Dokter, Magister Biomedik, dan Program Doktor Ilmu Biomedis.
Memiliki fasilitas yang modern berstandar internasional. Memiliki teaching hospital Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang terakreditasi paripurna dan berstatus sebagai rumah sakit syariah.
Memiliki laboratorium terpadu tujuh lantai lengkap dengan fasilitas untuk anatomi, histologi, mikrobiologi, dan bidang kedokteran lainnya. Memiliki laboratorium Computer Based Test (CBT) dengan 285 komputer dan infrastruktur pendukung sesuai standar nasional untuk Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Dokter. Juga memiliki perpustakaan lengkap dengan ribuan referensi cetak dan digital serta katalog online untuk memudahkan akses literatur.
Fakultas Kedokteran Unissula juga memiliki dosen berkualifikasi tinggi dengan empat diantaranya bergelar profesor per September 2025 ini. Memiliki kerjasama internasional untuk meningkatkan kwalitas riset. Memiliki komitmen pertukaran dosen dan mahasiswa dengan berbagai fakultas kedokteran dari universitas ternama di dunia Seperti USIM, Korea University, Prince of Songkla University, Gunma University, dan lainnya.
“Namun, salah satu kendala utama yang kami temukan adalah biaya yang diperlukan untuk mengirim guru-guru tersebut ke lokasi terpencil dalam program exchange ini,” ungkapnya (8/9/2025).