Wednesday, May 21, 2025
Headline Today
No Result
View All Result
  • Login
  • Gubernuran
  • Daerah
  • Semarang
  • Politik
  • Kriminal
  • PSIS
  • Kampus
  • Budaya
  • Tips
  • Tren
  • Wiskul
  • Tajuk
  • Opini
  • Features
  • Indepth
  • Gubernuran
  • Daerah
  • Semarang
  • Politik
  • Kriminal
  • PSIS
  • Kampus
  • Budaya
  • Tips
  • Tren
  • Wiskul
  • Tajuk
  • Opini
  • Features
  • Indepth
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Ir Didik Purwanto Raih Gelar Doktor

Administrator by Administrator
04/06/2024
in Uncategorized
0
Ir Didik Purwanto Raih Gelar Doktor
19
VIEWS
FacebookWhatsappTelegramLine

Mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Fakultas Teknik Unissula, Ir A Didik Setyo Purwanto ST MT ASEAN Eng ACPE melaksanakan ujian terbuka promosi doktor pada Senin (3/6/2024). Ia berhasil mempertahankan desertasinya yang berjudul model oprit jembatan dengan struktur precast concrete-cell box untuk mengatasi penurunan diferensial.

Para penguji antara lain Dr Abdul Rochim ST MT, Prof Ir Pratikso, MST PhD, Ir Rachmat Mudiyono MT PhD, Prof Yusep Muslih Purwana ST MT PhD, Prof Dr Ir Antonius MT, Dr Henny Pratiwi Adi ST MT dan Dr Ir Soedarsono MSi.

BACA JUGA

Peringati Milad ke 62 FH Unissula Berbagi Kebahagiaan dengan Para Yatim.

Farmasi Unissula dan Puskesmas Bulusan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Andi Suryanto Doktor Baru PDTS Unissula

Lubab Raih Gelar Doktor dari PDTS Unissula

Oprit merupakan segmen penghubung trase jalan ke jembatan, secara konvensional umumnya direncanakan dengan tanah timbunan dan dipadatkan per layer. Banyak kasus kegagalan, dimana masa layanan jembatan dan oprit berbeda dimana badan oprit lebih cepat terjadi penurunan.

Istilah penurunan oprit atau ketidakrataan (unevenness) /benjolan (bump) antara struktur pelat injak dengan ujung jembatan (back-wall), yang berakibat fatal terhadap stuktur utama jembatan.

Sedangkan bump pada oprit disebabkan oleh penurunan diferensial antara jembatan dan timbunan oprit yang berdekatan dengan ujung struktur jembatan. Penurunan elevasi oprit yang menyebabkan patahnya pelat injak pada jembatan.

Oleh karena itu ia merumuskan bagaimana rekayasa desain oprit agar tidak terjadi bump yang disebabkan oleh penurunan diferensial, pada zona 0 – 5 meter di belakang struktur abutment, peralihan antara ujung tumpuan jembatan, pelat injak dan perkerasan. Kemudian bagaimana mendesain serta mengembangkan numerical dan physical modeling, dimana pelat injak tertumpu sistem komposit dengan Metode Prototipe Model struktur PCcB.

Serta bagaimana merumuskan pemodelan dan menganalisa stabilitas struktur PCcB akibat beban yang bekerja pada skala eksperimen laboratorium dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method, FEM)-Plaxis, serta perbandingan skala terhadap aktual lapangan.

Hasil rekayasa dan eksperimen, struktur PCcB dapat dikembangkan sebagai evaluasi desain untuk tujuan umur layanan konstruksi jangka panjang. Uji beban rencana 20 kN  prototipe pelat injak konvensional tanpa PCcB  diperoleh penurunan sebesar 3.00 – 3.78 mm. Dengan struktur PCcB nilai penurunan 0.00 – 0.01 mm.

Hasil eksperimen dan analisis terhadap numerical modeling dan physical modeling pada uji pembebanan prototipe model struktur PCcB, diperoleh: a. Pada kemiringan oprit 0% – 5%, beban uji 26.6447 kN s/d. 29.1650 kN, penurunan = 0.00 mm. b. Pada kemiringan oprit 0% – 5%, beban uji 38.1185 kN s/d. 38.7951 kN, penurunan = 0.01 mm.

Selisih penurunan antara prototipe model PCcB laboratorium dengan validasi Plaxis dan Midas GTS NX: a. Beban rencana 20 kN, prototipe = 0.00 mm, Plaxis rata-rata = 0.21 mm dan Midas GTS NX = 0.00 mm.

  1. Beban ditingkatkan: – 26.6447 kN s/d. 29.1650 kN, prototipe PCcB = 0.00 mm, Plaxis = 0.37 mm – 38.1185 kN s/d. 38.7951 kN, prototipe PCcB = 0.01 mm, Plaxis = 0.41 mm – Seluruh beban uji diatas validasi Midas GTS NX diperoleh displacement rata-rata = 0.00 mm.
  2. Tanpa struktur PCcB, pelat injak dengan skala prototipe, diberikan beban maksimum 38.80 kN terjadi penurunan sebesar 24.60 mm – 37.80 mm.
  3. Skala prototipe : lapangan = 1 : 5 = 20 kN : 100 kN (=10.20 ton) Terhadap aktual lapangan, penurunan maksimum 0.05 mm, Plaxis penurunan antara 0.25 – 0.41 mm dan Midas GTS NX penurunan maks 0.03 mm. Interaksi struktur tanah diperoleh nilai tekanan tanah 105.15 kPa lebih besar dari tekanan tanah yang diijinkan 117.50 kPa, desain memenuhi terhadap parameter geser, lentur dan tekanan tanah.

Ia pun memberikan saran untuk keperluan perencancaan oprit jembatan tetap perlu dilakukan rekayasa geoteknik dalam mengantisipasi tanah dasar yang sangat lunak dengan dasar kajian teknik soil improvement dan /atau soil reinforcement.

Peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan struktur PCcB ini dengan lokasi jembatan yang sangat dipengaruhi pola aliran sungai terutama pada daerah pasang surut.

Pengembangan selanjutnya perlu dilakukan kajian dan analisis terhadap beban horizontal untuk mengatasi beban impact, dimana akan mengalami suatu beban kejut dalam pengoperasianya. Serta memberikan informasi tentang perilaku kegagalan material atau komponen yang mengalami pemuatan cepat.

Struktur PCcB yang telah ditinjau dalam penelitian dan rekayasa desain, direkomendasikan dapat dipergunakan sebagai pengganti oprit dalam mengatasi terjadinya penurunan diferensial.

Ia merupakan lulusan ke 29 dengan IPK 3,75 dengan masa studi ditempuh 3 tahun 9 bulan.

Administrator

Administrator

Related Posts

Peringati Milad ke 62 FH Unissula Berbagi Kebahagiaan dengan Para Yatim.
Uncategorized

Peringati Milad ke 62 FH Unissula Berbagi Kebahagiaan dengan Para Yatim.

20/05/2025
3
Farmasi Unissula dan Puskesmas Bulusan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Uncategorized

Farmasi Unissula dan Puskesmas Bulusan Gelar Cek Kesehatan Gratis

20/05/2025
5
Andi Suryanto Doktor Baru PDTS Unissula
Uncategorized

Andi Suryanto Doktor Baru PDTS Unissula

19/05/2025
6
Lubab Raih Gelar Doktor dari PDTS Unissula
Uncategorized

Lubab Raih Gelar Doktor dari PDTS Unissula

19/05/2025
12
Prof (HC) Satria Amiputra Raih Guru Besar
Uncategorized

Prof (HC) Satria Amiputra Raih Guru Besar

19/05/2025
6
YBWSA Beri Santunan Ratusan Lansia Dhuafa
Uncategorized

YBWSA Beri Santunan Ratusan Lansia Dhuafa

16/05/2025
6
Next Post
Mahasiswa Fakultas Hukum Unissula ke Polda Bali

Mahasiswa Fakultas Hukum Unissula ke Polda Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA POPULER

Motif Ferdy Sambo

FERDY SAMBO RENCANAKAN PEMBUNUHAN YOSHUA SEJAK DARI MAGELANG

12/08/2022
428
PEMOTONGAN  BANSOS DI BOGARES LOR TEGAL SUDAH BERLANGSUNG BERTAHUN-TAHUN. WARGA PENERIMA PASRAH

PEMOTONGAN BANSOS DI BOGARES LOR TEGAL SUDAH BERLANGSUNG BERTAHUN-TAHUN. WARGA PENERIMA PASRAH

24/08/2022
347
Ferdy Sambo

KAPOLRI : “FERDY SAMBO YANG PERINTAHKAN TEMBAK BRIGADIR JOSUA”

10/08/2022
337
Hukuman Mati Ferdy Sambo

KABARESKRIM : “FERDY SAMBO TERJERAT ANCAMAN HUKUMAN MATI”

10/08/2022
328
GERINDRA-PKB JATENG GELAR PERTEMUAN, PERKUAT KOALISI

GERINDRA-PKB JATENG GELAR PERTEMUAN, PERKUAT KOALISI

01/08/2022
285

PILIHAN EDITOR

Doktor Baru Teknik Sipil Unissula Temukan Pendeteksi Kegagalan Bangunan 

Doktor Baru Teknik Sipil Unissula Temukan Pendeteksi Kegagalan Bangunan 

27/05/2024
17
Unissula Optimis Target 100 Profesor di 2027 Tercapai

Unissula Optimis Target 100 Profesor di 2027 Tercapai

14/11/2023
7
Peringati Milad ke 62 FH Unissula Berbagi Kebahagiaan dengan Para Yatim.

Peringati Milad ke 62 FH Unissula Berbagi Kebahagiaan dengan Para Yatim.

20/05/2025
3

Unissula PTS Terbaik di Jateng Versi Scimago Institutions Rankings

15/03/2023
11
Headline Today

© 2021 headlinetoday.id

Navigate Site

  • About US
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Media Cyber
  • Manifesto

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Gubernuran
  • Kriminal
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • PSIS
  • Features
  • Opini
  • Tren
  • Tajuk
  • Indepth
  • Tips

© 2021 headlinetoday.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In