HEADLINEtoday.id Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang berdiri pada 31 Juli 1950, tepat 73 tahun yang lalu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus YBWSA Hasan Toha Putra MBA dalam acara Gebyar Muharram 1445 H, Selasa (1/8/2023). “Tahun itu para pendiri YBWSA dengan tekad yang luar biasa dalam sejarah para foundingfathers YBWSA betul-betul berjuang. Mereka berinisiatif bagaimana bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan tidak ada pamrih dengan dunia,” ungkapnya.
Pihaknya melanjutkan amanah adalah hal yang paling berat di dunia ini. “Bahwa tidak ada yang paling berat di dalam kehidupan ini kecuali amanah. Kalau orang sudah tidak ada amanah maka di dunia ini tidak ada artinya. Saat ini sudah banyak contohnya di beberapa lini tidak lagi ada amanah. Dan saya tidak ingin di YBWSA maupun Unissula tidak ada integritas,” lanjutnya.
Dalam Gebyar Muharram 1455H tersebut Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH menganugerahkan Budai Award kepada Dewan Pengawas YBWSA KH Dr Ahmad Darodji dan Prof Dr Djamil MA. Mereka berdua dinilai sebagai sosok penting yang turut berkontribusi penting dalam pengembangan peradaban Islam.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pembina YBWSA Drs Azhar Combo, Drs Ali Mufiz MPA, Ketua Bidang Pendidikan YBWSA Tjuk Subchan Sulchan, dan segenap pengurus YBWSA. Juga hadir para Wakil Rektor I, dan, III. Jajaran Dekan dan para Wakil Dekan dan pimpinan struktural di lingkungan Unissula.