HEADLINEtoday.id Puncak Reuni Akbar Alumni Unissula berlangsung gayeng, Minggu (21/5/2023). Puluhan ribu alumni Unissula mengikuti Reuni Akbar bertajuk Tilik Kampus 2023: Ajang silaturahmi sinergi dan kolaborasi ini, secara luring di auditorium kampus Jalan kaligawe dan juga secara daring.
Hadir juga Gus Miftah yang merupakan alumni dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Gus Miftah yang punya nama asli Miftah Maulana Habiburrahman SPd yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini hadir didaulat memberikan tausiyah.
”Pertemuan alumni diharapkan akan mendorong untuk membuat kerukunan. Jangan justru jadi celah cinta lama bersemi kembali (CLBK), sombong saling pamer jabatan dan kedudukan, atau justru mencela satu sama lain,” jelasnya.
Menurutnya, jangan sekali-kali bertanya hal-hal yang tidak penting, saat bertemu teman lama, seperti,’‘Berapa anakmu, berapa gajimu, kok kamu nggak kerja, atau kok sekarang kamu gemuk (body shaming).”
”Apapun warna kita, kita punya cerita sendiri-sendiri dalam kehidupan. Hidup di atas bumi kita sama, namun dengan kondisi yang berbeda-beda. Jadi, temu alumni dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan saling membantu saja. Lebih baik sugih macak kere dari pada kere macak sugih (lebih baik kaya berpenampilan miskin daripada miskin berpenampilan kaya),” jelasnya.
Menurut Gus Miftah, siapapun dan apapun pangkat dan jabatan dan dimanapun seseorang berada, yang paling uatama di hadapan Allah adalah manfaat yang diberikan oleh kita. ”Manusia yang dicintai Allah adalah yang bermanfaat bagi sesama dan menjadi orang terbaik di posisi (jabatan dan pekerjaan) masing-masing. Jadilah manusia yang dicintai Allah karena bermanfaat,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengatakan, peran alumni sangat penting dalam membesarkan Unissula. Dibutuhkan konektivitas alumni denhan almamater, untuk makin membesarkan Unissula.
”Peran alumni sangat besar, pertama membesarkan Unissula yang punya reputasi Nasional dan Internasional dan menjadikan Unissula PTS terbaik dalam membangun generasi khaira ummah. Alumni itu berperan sangat besar dalam menyumbang dana di bidang pengembangan akademik di masing-masing fakultas dan juga andil di bidang non akademik. Alumni kita juga telah berkontribusi dalam membangun bangsa di posisinya masing-masing,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini diserahkan alumni award Unissula kepada 13 orang. Alumni Award diberikan kepada alumni yang berhasil mengembangakan Unissula dan berperan besar untuk bangsa dan negara. ”Misalnya, Gus Miftah yang merupakan dai yang punya andil dalam dakwah bagi kemaslahatan umat. Juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Mochamad Abdul Hakam SpPD yang punya peran besar dalam bidang kedokteran, dan Ketua Umum IKA Unissula dr Agus Ujianto MSi Med SpB,” jelasnya.
Menurut Rektor, peran besar para alumi mengantarkan Unissula tercatat sebagai salah satu kampus dari 38 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang terakreditasi institusi Unggul. Unissula juga diakui sebagai kampus berprestasi di kancah nasional dan Internasional dengan prestasinya dan mencetak generasi khaira ummah. Hadir juga para wakil rektor, dekan, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Hasan Thoha Putra MBA dan Ketua Pembina YBWSA Drs Azhar Combo.