HEADLINEtoday.id Dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Unissula, Dr Ir Muhamad Haddin MT berhasil meraih gelar guru besar. Hal itu tertuang dalam SK Mendikbudristekdikti nomor 30961/M/07/2023 tentang kenaikan jabatan akademik dosen pertanggal 25 Juli 2023. Dosen kelahiran Semarang 18 Juni 1963 tersebut resmi dinaikkan jabatannya menjadi profesor dalam bidang ilmu teknik elektro. Capaian guru besar tersebut tentu akan semakin meningkatkan kwalitas SDM dosen di Fakultas Teknologi Industri Unissula.
Muhamad Haddin merupakan dosen yang rajin meneliti. Banyak penelitiannya berhasil dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus. Penelitiannya antara lain Modeling And Control Of Excitation And Governor Based On Particle Swarm Optimization For Micro Hydro Power Plant. Judul lainnya Optimal Setting Gain of PSS-AVR Based On Particle Swarm Optimization For Power System Stability Improvement. Penelitian menarik lainnya yakni Fuzzy Logic Applications for Data Acquistion Systems of Practical Measurement dan masih banyak penelitian lainnya. Ia juga memiliki dua buah paten.
Dosen yang sangat energik tersebut juga punya pengalaman leadership yang mumpuni. Ia banyak diamanahi jabatan strategis antara lain sebagai Wakil Rektor I Unissula (Bidang Akademik & Kerjasama) periode 2014-2018. Dekan Fakultas Teknologi Industri dua periode 2005-2009 dan periode 2003-2005. Pembantu dekan III Fakultas Teknologi Industri periode 1997-1999. Sosok yang gemar berolahraga itu juga sering dipercaya mengisi berbagai training, lokakarya, workshop, sertifikasi dan lainnya.
“Capaian profesor merupakan karunia besar dari Allah SWT yang kami terima dengan penuh rasa syukur. Kami jug amengucapkan teriamakasih atas dukungan yang sangat besar pihak Fakultas, Universitas, Yayayasan, LLDIKTI Wilayah VI juga Kemdikbudristekdikti. Semoga gelar ini akan membawa keberkahan bagi saya pibadi, keluarga, fakultas dan universitas serta yang lainnya. Semakin menyemangati dalam pengabdian di dunia pendidikan untuk membangun generasi terbaik generasi yang khaira ummah”, pungkas Haddin.