HEADLINEtoday.id Sebanyak 30 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi negeri dan swasta akan belajar di Unissula selama satu semester. Mereka merupakan mahasiswa terpilih dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unissula, Dr M Abdul Basir SPd MPd pada Sabtu (17/6/2023).
Keduapuluh perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Jambi. Juga ada Universitas Malikussaleh dan Universitas Tanjungpura.
Perguruan tinggi lainnya yakni Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Nurul Huda, dan Universitas Abulyatama.
Universitas lainnya yakni UMSU, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Muhammadiyah Kendari dan Universitas Islam Riau.
Universitas lainnya yakni Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika, STIM Sukma, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Hamzanwadi, dan Universitas Islam Kalimantan Arsyad Albanjari.
Pihaknya juga telah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek pada 15 Juni 2023 lalu di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa Unissula sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk mensukseskan program tersebut. “Itu adalah program yang sangat bagus sehingga Unissula tentu akan menyambut mereka dengan tangan terbuka. Unissula sudah punya banyak pengalaman dalam hal pertukaran mahasiswa sehingga harapannya bisa berjalan sukses”, ungkap dosen Prodi Matematika Unissula tersebut.
Masih menurut Abdul Basir Program PMM merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program PMM adalah program pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Program diselenggarakan dalam koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Dilaksanakan di dalam negeri selama satu semester dari perguruan tinggi di satu klaster pulau ke perguruan tinggi di klaster pulau lainnya.
Adapun orientasi program untuk memberikan pengalaman kebinekaan. Peserta akan mengikuti berbagai aktivitas terkait kegiatan Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.