HEADLINEtoday.id Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH membuka pembekalan KKN tematik Berbudaya Akademik Islami. KKN periode XVI dilaksanakan pa da Sabtu (1/7/2023) di Fakultas Teknik. KKN periode ini akan difokuskan di Kabupaten Kendal bagian atas.
Mereka akan terjun di enam Kecamatan. Kecamatan tersebut yakni Plantungan, Pageruyung, Patean, Sukorejo dan Singorojo dan Kaliwungu Selatan
Prof Gunarto menjelaskan KKN adalah salah satu peluang besar bagi mahasiswa untuk berbuat baik. “Di lokasi KKN ada banyak peluang berbuat baik. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi yang maksimal bagi desa”, ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Gunarto mampu membuat program yang baik di desa tempat KKN. “Buatlah program kerja yang baik. Mahasiswa harus bisa mengaplikasikan ilmu sains dan ilmu agama. Menjaga hati agar tetap bersih (qolbun salim. Hal penting lainnya yakni mengkedepankan birrul walidain (menghormati orang tua)”, ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Gunarto menjelaskan “Kalau di lokasi desa KKN maka birrul walidain atau orang tuanya para mahasiswa adalah kepala desa, RT, RW, dan para tokoh masyarakat”, pungkasnya.
Tema yang diangkat dalam KKN adalah sinergitas perguruan tinggi dan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan menuju desa sejahtera.
Kepala LPPM Unissula Dr Henny Pratiwi Adi ST MT dalam sambutannya menyatakan KKN akan dilaksanakan 7- 23 Agustus 2023. Adapun total peserta 1352 mahasiswa.
Mereka diharapkan mampu akan memetakan potensi potensi pertanian pariwisata yang belum terekspos juga potensi UMKM. “Ini akan menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mempromosikannya”, ungkap Henny.
Namun demikian ada juga tantangan lain adanya beberapa desa yang masih menghadapi banyak permasalahan seperti akses transportasi, akses internet dan berbagai permasalahan lainnya.
“Harapannya pembekalan dari para pakar akan semakin meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga bisa memberikan KKN yang berkesan dan bermanfaat”, ungkap Henny.
Turut hadir dalam pembukaan KKN tetsebut antara lain Wakil Rektor I Dr Andre Sugiyono, Dr Imam Kusmaryono, dan Abdurrohim SPsi MPsi.