Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Unissula Dr Mila Karmilah ST MT dan Ardiana Yuli P ST MT menjadi perwakilan Indonesia pada Word Urban Forum (WUF) di Mesir (4-8/11/2024). Di forum tersebut mereka menyampaikan pemikirannya untuk turut mengatasi dampak perubahan iklim.
Menurutnya pengetahuan lokal, termasuk pengetahuan tradisional dan praktik komunitas setempat, diakui memiliki peran penting dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Integrasi pengetahuan ini ke dalam kebijakan dan praktik pembangunan perkotaan dapat meningkatkan ketahanan komunitas terhadap dampak perubahan iklim yang tidak merata. Selain itu, pendekatan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, memastikan bahwa solusi yang diterapkan sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan spesifik komunitas tersebut.
Topik mengenai produksi pengetahuan lokal sebagai strategi untuk mengatasi dampak tidak merata dari perubahan iklim menjadi salah satu fokus utama. Sementara itu dalam diskusi lainnya yang bertema cities and the climate crisis menyoroti bagaimana tindakan berani oleh kota dan pemerintah lokal. Mereka memiliki peran besar untuk mendorong pembangunan netral karbon dan tangguh dengan memanfaatkan solusi berbasis alam, teknologi baru, pendekatan inovatif dalam perencanaan dan desain perkotaan, serta pengetahuan lokal.
WUF ke-12 diselenggarakan oleh Program Pemukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-Habitat). Tema yang diangkat it all starts at home: local actions for sustainable cities and communities. WUF12 menyoroti pentingnya tindakan lokal dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Forum ini membahas berbagai tantangan global yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk perumahan yang tidak terjangkau, peningkatan biaya hidup, perubahan iklim, kurangnya layanan dasar, dan konflik yang berkelanjutan. Acara ini menarik minat peserta dari berbagai negara, termasuk perwakilan pemerintah nasional, regional, dan lokal, akademisi, pelaku bisnis, pemimpin komunitas, perencana kota, dan perwakilan masyarakat.
Hadirnya dosen PWK Unissula di forum itu menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengakuan internasional PWK Unissula di forum global. “Partisipasi ini menegaskan kemampuan akademisi Unissula dalam memberikan kontribusi signifikan pada diskursus global terkait urbanisasi berkelanjutan, perubahan iklim, dan solusi berbasis pengetahuan lokal,” ungkap Milah Karmilah.
Dalam forum yang dihadiri oleh ribuan pakar, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia, kehadiran dosen PWK Unissula tidak hanya memperkenalkan perspektif unik dari Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lintas negara dalam riset dan pengembangan kebijakan. Hal ini berpotensi meningkatkan kredibilitas internasional PWK Unissula, mendukung integrasi wawasan global ke dalam kurikulum, serta menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Selain itu, keikutsertaan ini memberikan panggung untuk mempromosikan inovasi lokal Unissula dalam perencanaan kota yang adaptif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung visinya untuk menjadi program studi unggulan di Asia.